Friday, May 11, 2012

Senada Harap dalam Badai

karya Hana Nabilah

Serumit  nada dalam diam
merengkuh hina bercampur darah
tertutup keji dibalut suara
melambai indah tertarik angan
penari janji bertabur dusta
menarik hidup dan jalurnya

sepahit racun pada tawa
menetes cinta terhapus dendam
teriakan padu mengalun tajam
menuju harap berlatas palsu
tersungging indah senyum paksaan
merajut kasih berjarum hitam
terlampau benci dibalas rindu
menyunting kisah dibalik awan

 kau tak harus menyentuh langit
karena tinggi terlalu kejam
melukis arah terbawa harap
menyunting kisah dibalik awan

 sehelai rambut memaksa diam
menyerapi hidup kelu tanpa jeda
menghentikan angan tinggi
tertarik kutu tak tahu diri
sehelai yang tak berguna
menyendiri diatas lahan tanpa kawan
tertahan akar berlapis baja
meratap hidup bukan jalannya

seikat ijuk menghapus duka
membelai kasih berserak cinta
menyapu pasir yang tak berguna
terinjak telapak berkuman seribu
membawa hidup ke dunia lain
kehidupan baru di alam mimpi

setitik semangat tinta harapan
menggoreskan seulas senyum diatas awan
menerka tawa berbalas hina
terbantu burung menarik terbang
memanah tujuan hidup
tak selalu disaut ceria
petir api merusak langit
menoreh kisah berlatar kehampaan

satu dalam seribu
menjilat bulu putih bertekstur lembut
lidah tak berdosa menjadi senjata
menelan berjuta bakteri tanpa pinta
matahari membakar kulit dengan paksa

berjuta lalat hitam menyergapinya
meminta lebih dan tak ada habisnya
rasa puas sirna tanpa perintah
terlelap diri dan indahnya
lautan keringat mengalir deras
mematahkan tulang-tulang tak berdaya
menggerogoti pikiran untuk bahagia
terlena mata dengan hijaunya
selembar pun akan terampas
tak ada ampun untuk terus berjuang
mengorek peruntungan demi memilikinya

maksud hati melukis tawa
tak sampai arah karena badainya
tertumpah warna diatas awan
mengubah rasa menjadi harap
tertutup awan berubah gelap
jingga langit mengajak diri terbang
menorehkan suka dengan anginnya
terpatah tatap diujung luka
menyingkirkan ego pada teriknya

No comments:

Post a Comment