Tuesday, May 1, 2012

Menara Eiffel, Prancis


Apa yang membuat Menara Eiffel begitu mengagumkan?

Pertama, tentunya karena Eiffel memecahkan rekor bangunan tertinggi di dunia pada akhir abad 19. Rekor Monumen Washington di kota Washington D.C, Amerika Serikat yang bertinggi 169 meter dipecahkan. Tinggi Eiffel hampir 2 kali tinggi Monumen Washington, yaitu 300 meter.

Kedua, Eiffel melawan tradisi zamannya. Saat itu, baja sedang diagungkan sebagai bahan bangunan terkuat, namun Alexandre Gustav Eiffel –perancangnya- justru menggunakan besi tempa.

Ketiga, karya seni dari kerangka besi tempa yang menjulang tinggi tersebut kerap dianggap sebagai symbol zaman keemasan ilmu pengetahuan dan seni.



Pembangunan Super Kilat

Gustava Eiffel menandatangani kontrak untuk membangun Menara Eiffel tanggal 08 Januari 1887. Menara mulai dibangun bulan April 1888 dan selesai dibangun hanya dalam waktu 1 tahun 1 bulan, yaitu pada bulan Mei 1889. Gustave Eiffel memimpin sendiri pembangunan yang sangat cepat itu dibantu 230 pekerja.

Kekuatan konstruksi bangunan sangat matang diperhitungkan.
Anjungan pertama, yang tingginya 57 meter, memiliki enpat kaki yang saling dihubungkan dengan lengkungan dekoratif.
Anjungan kedua, yang tingginya 115 meter, kaki itu benar-benar menjadi satu.
Anjungan ketiga,  yang bertinggi 276 meter dipasangi teras.

Dari kejauhan, Menara Eiffel mungkin tampak ringan dan halus, tetapi sebenarnya amat kokoh. Batang besi penguat dipasang di persilangan, menyebarkan bobot secara merata.



Benarkah Eiffel Sempat Diprotes Para Pujangga Paris?

Pembangunan Menara Eiffel tidak berjalan mulus. Dua bulan setelah pembangunan konstruksi menara, sekelompok pujangga dari Paris menyampaikan petisi kepada pemerintah untuk menghentikan pembangunan menara. Mereka menganggap Menara Eiffel sebagai “yang memalukan Paris” dari sgi estetika bangunan. Namun setelah Eiffel selesai dibangun dengan garis-garis indah dan jalinan batang besi yang halus, para pengritik pun ikut mengagumi menara!

No comments:

Post a Comment