Sunday, August 21, 2011

senyum palsu~~~

semampuku,
aku tersenyum dalam luka.
semampuku,
aku tertawa dalam sedih.
semampuku,
aku terlihat tegar layaknya ibuku.


aku kira, hanya pisau yang mampu membuatku terluka.
tapi ternyata tidak. kamu lebih handal melukaiku.
aku kira, hanya pembunuh yang mampu membunuhku.
tapi ternyata tidak. waktu lebih bisa membunuhku dalam kesia-siaan.
aku hanya mengira-ngira dan perkiraanku tidaklah slalu benar.
aku jauh dari-Nya saat terbuai dengan kesesatan.
aku ingin menangis, saat..........................................
tak ada lagi 'maaf' untuk diriku.



by: Hasna Hafizhah Salma

No comments:

Post a Comment